Pendahuluan
Judul Configuration Vlan On cisco packet tracher
Pengertian Vlan adalah suatu media lan virtualisasi yang dapat terhubung dan berkomunikasi seperti halnya lan
sebagai contoh ada pipa nah didalamya ada pipa kecil lagi nah pipa kecil itu di namakan vlan jadi vlan membutuhkan pipa master maksudnya lan
Latar Belakang
Penggunaan vlan dapat menbantu dalam penghematan lan
Tujuan
1. Memudahkan perpindahan device karena ditempat baru hanya mengganti port switch saja.
2. Membuat virtual LAN berdasarkan kriteria tertentu, misalnya untuk memisahkan trafik voice, data, ip phone, cctv, wireless, dll.
Hasil yang di harapkan
dapat menbuat vlan dengan lancar dan berfungsi dengan baik dan benar sebagai mana mestinya
Bahan
cisco packet tracher
2 komputer
1 router
2 switch
jangka waktu
3 jam memahami 45 menit pelaksanaan
Tahapan dan Pelaksanaan
Buat topologinya dahulu
Kemudian Buat Database vlan
masuk Router
dan buat database vlan
Router>enable
Router#vlan database
Router(vlan)#vlan 10
Router(vlan)#vlan 20
Router(vlan)#vlan 30
Router(vlan)#vlan 40
Router(vlan)#exit
jika sudah Berilah IP masing-masing Interface Vlan
Router#configure terminal
Router(config)#interface vlan 10
Router(config-if)#description Vlan Network-A
Router(config-if)#ip address 10.10.1.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface vlan 20
Router(config-if)#description Vlan Network-B
Router(config-if)#ip address 10.10.5.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface vlan 30
Router(config-if)#description Vlan Network-C
Router(config-if)#ip address 172.16.29.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface vlan 40
Router(config-if)#description Vlan Network-C
Router(config-if)#ip address 172.16.32.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Konfigurasi untuk Fa0/1/0 keterangan port yang terhubung ke router nya lihat topologi di gambar
Router(config)#interface fa0/1/0
Router(config-if)#description trunk Vlan10-20 to SW-1
Router(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10
Router(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 20
Router(config-if)#switchport mode trunk
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Konfigurasi untuk Fa0/1/1
Router(config)#interface fa0/1/1
Router(config-if)#description Trunk Vlan20-40 to SW3
Router(config-if)#switchport trunk allowed vlan 30
Router(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 40
Router(config-if)#switchport mode trunk
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Konfigurasi swith SW1
Buatlah vlan data base terlebih dahulu di swith SW1
Switch>enable
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10
Switch(vlan)#vlan 20
Switch(vlan)#exit
Kemudian konfigurasilah semua interface yang ada di Swith SW1. Disini fastEthernet0/1 yang terhubugn ke Router R1 berfungsi sebagai Trunk yang melewati Vlan 10 dan Vlan 20 dan di karenakan pada interface Routersudah dibuat yang hanya melewatkan vlan 10 dan 20 maka fastEthernet0/1 cukup di konfigurasi sebagai mode Trunk saja, demikian juga fastEthernet0/1 yang berda di Switch SW2
Switch#config terminal
Switch(config)#hostname SW1
SW1(config)#interface fastEthernet 0/24
SW1(config-if)#description Trunk to R1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#no shutdown
SW1(config-if)#exit
Kemudian konfigurasi lah interface Fa0/2 dan Fa0/3 nya juga yang terhubung di PC-A dan PC-B
SW1(config)#interface fastEthernet 0/2
SW1(config-if)#description Port To PC-A
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config-if)#no shutdown
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#interface fa0/3
SW1(config-if)#description port To PC-B
SW1(config-if)#switchport access vlan 20
SW1(config-if)#no shutdown
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#
Kemudian konfigurasilah semua interface yang ada di Swith SW2 seperti yang kita lakukan pada Swith SW1
Switch#config terminal
Switch(config)#hostname SW2
SW2(config)#interface fastEthernet 0/1
SW2(config-if)#description Trunk to R1
SW2(config-if)#switchport mode trunk
SW2(config-if)#no shutdown
SW2(config-if)#exit
SW2(config)#interface fastEthernet 0/2
SW2(config-if)#description Port to PC-C
SW2(config-if)#switchport access vlan 30
SW2(config-if)#no shutdown
SW2(config-if)#exit
SW2(config)#interface fastEthernet 0/3
SW2(config-if)#description Port to PC-D
SW2(config-if)#switchport access vlan 40
SW2(config-if)#no shutdown
SW2(config-if)#exit
Untuk konfigurasi pada SW1 dan SW2 sudah selesai dan simpang lah hasil konfigurasinya
Setelah Konfigurasi Swith dan Router telah selesai kemudian berilah IP addres pada setiap PC seperti data pada Topology di atas dan Test Koneksi dengan Ping dari PC ke PC Pada semua PC.
sekarang kita test
Temuan masalah
kurang teliti saat menambahkan vlan di switch
Hasil yang di dapat
dapat menbuat vlan dan berfungsi dengan lancar dan baik sebagaimana mestinya
Kesimpulan
Penggunaan vlan dapat menbantu dalam penghematan lan
dan sebagai virtual lan
Refrensi
ebook cisco ccna