Wednesday, January 10, 2018

Configuration Vlan On cisco packet tracher

Pendahuluan

Judul   Configuration Vlan On cisco packet tracher

Pengertian Vlan adalah suatu media lan virtualisasi yang dapat terhubung dan berkomunikasi seperti halnya lan

sebagai contoh ada pipa nah didalamya ada pipa kecil lagi nah pipa kecil itu di namakan vlan  jadi vlan membutuhkan pipa master maksudnya lan

Latar Belakang

Penggunaan vlan dapat menbantu dalam penghematan lan

Tujuan

1. Memudahkan perpindahan device karena ditempat baru hanya mengganti port switch saja.

2. Membuat virtual LAN berdasarkan kriteria tertentu, misalnya untuk memisahkan trafik voice, data, ip phone, cctv, wireless, dll.

Hasil yang di harapkan

dapat menbuat vlan dengan lancar dan berfungsi dengan baik dan benar sebagai mana mestinya

Bahan

cisco packet tracher

2 komputer
1 router
2 switch

jangka waktu

3 jam memahami 45 menit pelaksanaan

Tahapan dan Pelaksanaan

Buat topologinya dahulu




Kemudian Buat Database vlan

masuk Router

dan buat database  vlan

Router>enable
Router#vlan database
Router(vlan)#vlan 10
Router(vlan)#vlan 20
Router(vlan)#vlan 30
Router(vlan)#vlan 40
Router(vlan)#exit





jika sudah Berilah IP masing-masing Interface Vlan

 Router#configure terminal

Router(config)#interface vlan 10

Router(config-if)#description Vlan Network-A

Router(config-if)#ip address 10.10.1.254 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Router(config)#interface vlan 20

Router(config-if)#description Vlan Network-B

Router(config-if)#ip address 10.10.5.254 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Router(config)#interface vlan 30

Router(config-if)#description Vlan Network-C

Router(config-if)#ip address 172.16.29.254 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Router(config)#interface vlan 40

Router(config-if)#description Vlan Network-C

Router(config-if)#ip address 172.16.32.254 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit





Konfigurasi untuk Fa0/1/0 keterangan port yang terhubung ke router nya lihat topologi di gambar

Router(config)#interface fa0/1/0

Router(config-if)#description trunk Vlan10-20 to SW-1

Router(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10

Router(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 20

Router(config-if)#switchport mode trunk

Router(config-if)#no shutdown


Router(config-if)#exit






Konfigurasi untuk Fa0/1/1

Router(config)#interface fa0/1/1

Router(config-if)#description Trunk Vlan20-40 to SW3

Router(config-if)#switchport trunk allowed vlan 30

Router(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 40

Router(config-if)#switchport mode trunk

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit



    Konfigurasi swith SW1

Buatlah vlan data base terlebih dahulu di swith SW1



Switch>enable

Switch#vlan database

Switch(vlan)#vlan 10

Switch(vlan)#vlan 20

Switch(vlan)#exit



Kemudian konfigurasilah semua interface yang ada di Swith SW1. Disini fastEthernet0/1 yang terhubugn ke Router R1 berfungsi sebagai Trunk yang melewati Vlan 10 dan Vlan 20 dan di karenakan pada interface Routersudah dibuat yang hanya melewatkan vlan 10 dan 20 maka fastEthernet0/1 cukup di konfigurasi sebagai mode Trunk saja, demikian juga fastEthernet0/1 yang berda di Switch SW2

Switch#config terminal

Switch(config)#hostname SW1

SW1(config)#interface fastEthernet 0/24

SW1(config-if)#description Trunk to R1

SW1(config-if)#switchport mode trunk

SW1(config-if)#no shutdown

SW1(config-if)#exit



Kemudian konfigurasi lah interface Fa0/2 dan Fa0/3 nya juga yang terhubung di PC-A dan PC-B



SW1(config)#interface fastEthernet 0/2

SW1(config-if)#description Port To PC-A

SW1(config-if)#switchport access vlan 10

SW1(config-if)#no shutdown

SW1(config-if)#exit

SW1(config)#interface fa0/3

SW1(config-if)#description port To PC-B

SW1(config-if)#switchport access vlan 20

SW1(config-if)#no shutdown

SW1(config-if)#exit

SW1(config)#


Kemudian konfigurasilah semua interface yang ada di Swith SW2 seperti yang kita lakukan pada Swith SW1



Switch#config terminal

Switch(config)#hostname SW2

SW2(config)#interface fastEthernet 0/1

SW2(config-if)#description Trunk to R1

SW2(config-if)#switchport mode trunk

SW2(config-if)#no shutdown

SW2(config-if)#exit



SW2(config)#interface fastEthernet 0/2

SW2(config-if)#description Port to PC-C

SW2(config-if)#switchport access vlan 30

SW2(config-if)#no shutdown

SW2(config-if)#exit

SW2(config)#interface fastEthernet 0/3

SW2(config-if)#description Port to PC-D

SW2(config-if)#switchport access vlan 40

SW2(config-if)#no shutdown

SW2(config-if)#exit


Untuk konfigurasi pada SW1 dan SW2 sudah selesai dan simpang lah hasil konfigurasinya

Setelah Konfigurasi Swith dan Router telah selesai kemudian berilah IP addres pada setiap PC seperti data pada Topology di atas dan Test Koneksi dengan Ping dari PC ke PC Pada semua PC.


sekarang kita test






Temuan masalah

kurang teliti saat menambahkan vlan di switch

Hasil yang di dapat

dapat menbuat vlan dan berfungsi dengan lancar dan baik sebagaimana mestinya

Kesimpulan

Penggunaan vlan dapat menbantu dalam penghematan lan
dan sebagai virtual lan

Refrensi

ebook cisco ccna