Sunday, October 29, 2017

Workshop fundamental mikrotik




A. Pendahuluan
1. Pengertian

 Apa itu Mikrotik?

• Mikrotik adalah kependekan dari mikrotikls
• Artinya: “network kecil” dalam bahasa Latvia
 Mikrotik RouterOS
 • RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang mampu membuat PC berbasis Intel/AMD mampu melakukan fungsi Router, Bridge, Firewall, Bandwidth Management, Wireless AP & Client dan masih banyak fungsi lainnya.
 • RouterOS dapat melakukan hampir semua fungsi networking dan juga beberapa fungsi server.

2. Latar Belakang

Mikrotik sekarang menjadi salah satu alternatif dalam dunia IT. Mikrotik sendiri sekarang sudah banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, atau pemilik warnet.

3. Maksud dan Tujuan

Router sendiri merupakan elemen yang sangat penting dalam jaringan internet yang akan kita bangun, terutama dengan fungsinya sebagai pengatur koneksi data dari computer satu ke computer lainnya. computer yang mengatur jalur data tersebut sering kita sebut dengan router.

B. Alat dan Bahan
 - laptop
 - mikrotik
 - kabel utp
 - swicth
 - ebook

C. Jangka Waktu

Workshop ini dimulai dari jam 09:30 sampai jam 16:00.

D. Proses atau Pengulasan Materi

Network Fundamental
Pengenalan TCP/IP

• TCP/IP (Transmission Control Protocol and Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

IP Address
• IP Address atau disebut dengan alamat IP merupakan sebuah struing unik dalam angka desimal yang dibagi dalam empat segmen. Tiap-tiap segmen bias ditulisi angka yang terdiri dari 0 hingga 255 yang merepresentasikan 8 bit alamat tiap segmen atau 32 bit untuk keseluruhannya.

Netmask
• Netmask atau Subnet Mask adalah tanda yang fungsinya membagi alamat IP yang menunjukkan subnetwork. Misal IP kelas C, netmask standar adalah 255.255.255.0.

Network Address
• Network Address mepresentasikan porsi jaringan dari alamat IP, misalnya host 12.128.1.2 di jaringan kelas A memiliki network address 12.0.0.0. Host jaringan yang menggunakan IP pribadi seperti 192.168.1.100 akan menggunakan network address 192.168.1.0.


Broadcast Address
• Broadcast Address Merupakan alamat IP yang memungkinkan data jaringan dikirimkan secara simultan ke semua host disebuah subnetwork. Broadcast Address standar untuk jaringan IP adalah 255.255.255.255. Alamat broadcast biasanya diset untuk subnetwork tertentu saja missal IP 192.168.1.1 akan memiliki alamat broadcast
192.168.1.255.
 Gateway Address
• Gateway Address adalah alamat IP yang harus dilewati oleh semua komputer di jaringan yang ingin berkomunikasi dengan host di jaringan lain.
 Nameserver Address
• Nameserver Address menunjukkan IP address dari domain name service yang bertujuan menerjemahkan nama hostname ke alamat IP.
 IP routing
• IP routing merupakan kegiatan menentukan path di jaringan TCP/IP dimana data akan dikirim. Kegiatan routing menggunakan tabel routing untuk mengarahkan forwarding dari jaringan sehingga data bisa dikirim dari sumber ke tujuannya.
 Minimum routing

• Konfigurasi ini merupakan yang paling sederhana, namun mutlak diperlukan. Biasanya, minimal routing dipasang pada network yang terisolasi dari network jaringan lain.
 Static routing

• Berfungsi menambahkan rute IP ke table routing dari sistem dengan cara memanipulasi tabel routing menggunakan command route. Konfigurasi ini biasanya dibangun dalam jaringan yang hanya mempunyai bebrapa gateway.

Dynamic routing

biasanya menggunakan protokol routing khusus seperti Router Information Protocol (RIP), protokol ini bisa menangani penyesuaian otomatis yang memungkinkan routing dinamis dilakukan. Dengan menggunakan dynamic routing ini, anda dapat langsung menjalankan routing protokol yang dipilih secara otomatis.

Basic Configure RouterOS
Dalam basic configure routerOS ini konfigurasi dasar mikrotik seperti biasanya. Dari konfigurasi ip address, menambahkan gateway, menambahkan DNS Server, dan konfigurasi NAT ditambah NTP Client serta backup & restore.

Wireless Fundamental

Konsep
• Teknologi Wireless LAN menjadi sangat popular saat ini di banyak applikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realiability teknologi ini dan siap untuk digunakan dalam skala luas dan komplek pada jaringan tanpa kabel.
 • Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan, difraksi, Line of Sight dan Obstructed LOS. Ini berarti sinyal radio tiba di penerima melalui banyak jalur (Multipath), dimana tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
 Konsep 2
• Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge.
 • Wireless LAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
 • DHCP berfungsi untuk memberi ip address, DNS, Gateway secara otomatis dari server ke client. DHCP biasanya digunakan oleh penyedia hotspot.

 Routing Fundamental
 Routing Concept
 • Routing - Pengaturan jalur antar Segment Network yang
berbeda berdasarkan IP Address tujuan (atau bisa juga
asal).
• Bekerja pada OSI layer 3 (Network).
• Untuk menghubungkan network yang berbeda segment
(subnet) memerlukan sebuah perangkat yang mampu
melakukan proses routing yang disebut dengan Router.
 Manfaat Routing
 • Memungkinkan kita melakukan pemantauan dan
pengelolaan jaringan yang lebih baik.
• Lebih aman (firewall filtering lebih mudah).
• Trafik broadcast (Virus) hanya terkonsentrasi di local
network segmen yang sama.

• Untuk network skala besar, Routing bisa
diimplementasikan menggunakan Dynamic Routing
protocol (RIP/OSPF/BGP).

 • OSPF adalah protocol routing jenis link state yang digunakan untuk menghubungkan berbagai router yang terdapat dalam satu autonomous system. Autonomous system adalah kumpulan beberapa router yang berada dibawah kendali admin dan strategi routing yang sama.
E. Hasil Yang Didapatkan

Menambah wawasan tentang materi mikrotik.

F. Temuan Masalah
 - keterbatasan kabel utp dan mikrotik sehingga tidak bisa praktik semua. Dan harus menumpang di laptop teman.

G. Kesimpulan

Mikrotik adalah kependekan dari mikrotikls. RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang mampu membuat PC berbasis Intel/AMD mampu melakukan fungsi Router, Bridge, Firewall, Bandwidth Management, Wireless AP & Client dan masih banyak fungsi lainnya.

H. Referensi
 Ebook Mikrotik Fundamental BLC.pdf