Wednesday, November 22, 2017

Memahami E-mail server





Pengertian mail server. E-mail merupakan aplikasi internet yang banyak digunakan saat ini untuk komunikasi dua arah. Selain karena kemudahan dalam penggunaannya juga karena kemurahan teknologi yang ditawarankan oleh email ini. E-mail singkatan dari electronic mail juga dapat dianalogikan dengan pengiriman surat yang lazim digunakan saat ini melalui kantor pos, atau melalui jasa pengirim surat atau barang. Pengiriman e-mail dilakukan melalui perangkat elektronik seperti komputer atau HP/PDA

Cara Kerja Pengirim dan Penerima E-mail server

proses Pengirim/penerima E-mail melibatkan Simple Mail transfer Protocol (smtp) dan post office protocol version 3 ( POP3). protokol SMTP bertugas untuk proses pengiriman mail (outgoing mail) dan POP3 bertugas untuk penerimaan email (incoming mail)

Jika User atau Pemilik e-mail yang tidak sedang aktif / offline untuk pengaksesan e-mail, maka e-mail yang tertuju kepadanya akan di tampung sementara oleh server e-mail sampai pemilik email tersebut mengksesnya.

contoh alvinsteven mengirim  pesan email  ke ulin tetapi ulin belum mengakses email nya maka isi pesan yang belum di  buka akan ditampung sementara di server emailnya. sampai pemilik yang di tuju mengakses email nya.



Proses pengiriman e-mail secara detail dapat dilihat pada gambar berikut yang
melibatkan beberapa komponen server seperti DNS server, mail server meliputi
SMTP server, Mail Transfer Agent (MTA), dan POP3 server.

Mari kita asumsikan bahwa penulis ingin mengirim sebuah e-mail ke rekan yang
berada di perusahaan lain (fadli@kawan.org). Bagaimana e-mail yang
penulis kirim dapat sampai ke rekan yang berada di perusahaan lain tersebut?.
Berikut deskripsi proses transfer/receive e-mail yang melibatkan protokol-
protokol di atas.

1. Kmail, Microsoft Outlook atau e-mail client yang lain akan melakukan
koneksi ke SMTP server di mail.debianIndonesia.org
menggunakan port 25.

Kmail/Microsoft Outlook melakukan percakapan dengan SMTP server
tentang alamat email dari pengirim/sender, alamat e-mail tujuan serta isi dari
e-mail tersebut.

SMTP server akan mengambil alamat e-mail 'To' tujuan dan memecah
menjadi:

- Nama pemilik - fadli
- Nama domain – kawan.org

Jika user tujuan merupakan user lain yang masih berada di domain yang sama
(debianIndonesia.org), maka SMTP server akan memberikan email
tersebut ke POP3 server di debianIndonesia.org. Untuk kasus di atas,
e-mail tujuan tidak berada di domain yang sama, maka SMTP server akan
berkomunikasi terlebih dahulu dengan domain tujuan.

2. SMTP server akan berkomunikasi dengan Domain tujuan dan meminta IP
address dari domain tersebut yakni kawan.org.

3. Domain tujuan akan mereply dengan sebuah alamat SMTP server tujuan.

4. SMTP server debianIndonesia.org melakukan koneksi ke SMTP
server kawan.org menggunakan port 25.

5. Selanjutnya e-mail tersebut akan diserahkan ke POP3 server menggunakan
port 110 yang terdapat pada domain tersebut. Selama user Fadli berstatus
offline, maka e-mail yang tertuju kepadanya akan tetap tersimpan di POP3
server sampai user Fadli mengakses MUA.
Membangun E-mail server dapat menggunakan beberapa software berikut:
se
1. Postfix (Mail Transfer Agent MTA) dan autentikasi SASL dengan TLS
2. Dovecot POP3/IMAP server

Pengaksesan email dapat menggunakan squirrelmail (web based email),
Microsoft Outlook, KMail.

jadi Kesimpulanya

kari@debianindonesia mengirim pesan ke fadii@kawan.org

kemudian pesan itu di dibawa smtp server (debianindonesia.org) dan melakukan hubungan dengan domain kawan.org lalu meminta alamat ip fadii@kawan.org

lalu domain yang di hubungi akan mereply alamat smtp server kawan.org yang menggunakan port 25, kemudian Smtp server debianindonesia.org melakukan koneksi atau hubungan ke server smtp kawan.org

selanjutnya e-mail atau pesan yang dikirim akan diserahkan e pop3 server menggunakan port 110 yang terdapat pada domain tersebut. jika fadii tdk mengakses email nya atau offline maka pesan email akan di simpan sementara di pop3 server sampai fadii sudah dapat mengakses emailnya MUA